1. PERSIAPAN (berdiri)
Para
petugas hendaknya mempersiapkan diri disakristi atau ruang khusus. Sebelum
perarakan, pemimpin atau pemandu ibadat memimpin doa bersama peserta perarakan.
Ketika hendak memulai perarakan, pemimpin atau pemandu berkata " PENOLONG
KITA IALAH TUHAN ", yang lain menjawab " YANG MENJADIKAN LANGIT DAN
BUMI ".
2. PERARAKAN MASUK (berdiri)
Urutan
perarakan masuk: Para pelayan, kemudian diikuti oleh pemimpin / pemandu ibadat.
Setelah tiba didepan altar, para petugas membungkuk khidmat atau berlutut
apabila ada sakramen Mahakudus, kemudian pergi ke tempat duduknya masing-masing
3. LAGU PEMBUKAAN (berdiri)
Lagu
pembukaan digunakan untuk membuka ibadat, mempersatukan umat, menyambut tema
ibadat, dan mengiring masuknya petugas, Pemimpin / pemandu Ibadat. Hendaknya
lagu dinyayikan bersama-sama
4. TANDA SALIB (berdiri)
Pemandu/Pengantar
(P1) dari tempat duduknya menandai diri dengan tanda salib; demikian juga umat,
sambil berkata/bernyayi:
Pemandu/Pengantar
(P1) mengucapkan/menyayikan salam berikut dengan tangan tertutup:
6. KATA PEMBUKA (berdiri)
7. DOA TOBAT (berdiri)
Sesudah
kata pembuka, (P1) mengajak umat untuk menyesali, dan mengakui dosa dengan
salah satu dengan rumusan berikut ini:
Hening
Sejenak
Sambil
menepuk dada 3 X mengucapkan:
Dengan
tangan terkatup P1 memohonkan absolusi dengan berkata:
8. TUHAN KASIHANILAH KAMI
(berlutut/berdiri)
(Diucapkan atau Dinyayikan) berikut dinyayikan
dapat diambil dari buku Madah bakti No. 177 s/d 191
9. MADAH KEMULIAAN (berdiri)
Madah
kemuliaan diucapkan atau dilagukan sesuai dengan ibadat dan tingkatan perayaan,
yang diawali oleh (P1) atau seorang solis. (Masa Adven dan Prapaskah Tidak
diucapkan/dinyayikan)
Apabila
tuhan kasihanilah dinyayikan, maka madah kemuliaan dinyayikan sebagai berikut:
Dapat diambil
dari buku Madah bakti No. 192 s/d 207
10. DOA PEMBUKAAN (berdiri)
Tangan P1
terkatub
11. AJAKAN (berdiri)
Sebelum
Lektor dan P2 menbaca bacaan, P1 atau salah seorang penyayi membawakan lagu
berikut dan dilanjutkan oleh seluruh umat
Hendaknya
lektor maju menuju depan altar, kemudian menunduk penuh khidmat atau berlutut
apabila ada sakramen Mahakudus, kemudian berjalan menuju mimbar
13. MAZMUR TANGGAPAN / LAGU ANTAR BACAAN (duduk)
Pemazmur
menyayikan atau mengucapkan mazmur sambil berdiri pada mimbar atau ditempat
yang pantas
Atau boleh
diganti dengan lagu antar bacaan
14. ALLELUYA/BAIT PENGANTAR INJIL (berdiri)
P2 menuju
mimbar diiringi oleh pelayan-pelayan dengan membawa lilin menyala yang diambil
dari sakristi. Kemudian P2 mennyayikan Alleluya / Bait Pengantar Injil. Rerfren
Alleluya dapat dilihat di buku; MB no. 867 – 964 / Refren BPI masa prapaskah;
MB no. 965 – 966
15. BACAAN INJIL (berdiri)
Bacaan
Injil dibacakan oleh P2. Pada saat mengajak umat, Tangan P2 terkatup
16. HOMILI / KHOTBAH (duduk)
Homili
disampaikan oleh P2
17. SYAHADAT (berdiri)
P1 mengajak
umat membaharui imannya dengan mengucapkan syahadat Para rasul
18. DOA UMAT (berdiri)
Pengantar
dan penutup doa umat disampaikan oleh P1. Ujud-ujud doa dibawakan oleh petugas.
19. PERSEMBAHAN / KOLEKTE (duduk)
Pengumpulan
kolekte diiringi lagu yang memadai misalnya; MB no. 456, 528, 529 atau 621,
624, 681, 683, 684, 703 dsb. Kolekte umat diletakkan di depan mimbar
20. DOA PUJIAN (berdiri)
Sesudah
kolekte, pemandu/pengantar (P1 dan P2) membawa doa pujian sambil berdiri di
depan umat, menghadap ke alter dan umat berdiri dan setiap kali menyayikan
aklamasi bersama-sama
21. KUDUS (berdiri)
Kudus
merupakan kelanjuta dari Doa pujian, dapat di Ucapkan atau diNyayikan. Lagu
kudus diganti dengan lagu pujian / lagu shukur, misalnya: MB 206, MB 207, dll.
Berikut yang diucapkan:
22. BAPA KAMI (berdiri)
(Hening
sejenak)
23. SALAM DAMAI (berdiri)
Bisa sambil
dinyayikan “salam damai” umat bersalaman / berjabat tangan satu sama lain yang
terdekat
24. DOA KOMUNI BATIN (Berlutut/duduk)
Pemandu/Pengantar
25. PENGUMUMAN (duduk)
Petugas
membawakan pengumuman yang singkat, jelas, dan seperlunya, baik yang berasal
dari paroki maupun dari stasi yang bersangkutan. Dapat pula disampaikan
pesan-pesan moral bagi umat untuk disikapi bersama sebagai umat kristiani
26. AMANAT PERUTUSAN (duduk)
27. DOA PENUTUP (berdiri)
P1
menyiapkan doa penutup
28. BERKAT PENUTUP (berdiri)
Hening
sejenak
29. PENGUTUSAN (berdiri)
30. PERARAKAN KELUAR (berdiri)
Pemimpin / Pemandu ibadat dan para pelayan
berarak meninggalkan pelataran suci. sementara itu dapat dinyayikan lagu
penutup.
Para
petugas hendaknya mempersiapkan diri disakristi atau ruang khusus. Sebelum
perarakan, pemimpin atau pemandu ibadat memimpin doa bersama peserta perarakan.
Ketika hendak memulai perarakan, pemimpin atau pemandu berkata " PENOLONG
KITA IALAH TUHAN ", yang lain menjawab " YANG MENJADIKAN LANGIT DAN
BUMI ".
2. PERARAKAN MASUK (berdiri)
Urutan
perarakan masuk: Para pelayan, kemudian diikuti oleh pemimpin / pemandu ibadat.
Setelah tiba didepan altar, para petugas membungkuk khidmat atau berlutut
apabila ada sakramen Mahakudus, kemudian pergi ke tempat duduknya masing-masing
3. LAGU PEMBUKAAN (berdiri)
Lagu
pembukaan digunakan untuk membuka ibadat, mempersatukan umat, menyambut tema
ibadat, dan mengiring masuknya petugas, Pemimpin / pemandu Ibadat. Hendaknya
lagu dinyayikan bersama-sama
4. TANDA SALIB (berdiri)
Pemandu/Pengantar
(P1) dari tempat duduknya menandai diri dengan tanda salib; demikian juga umat,
sambil berkata/bernyayi:
o P1:
Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
o U : Amin
5. SALAM PEMBUKA (berdiri)
Pemandu/Pengantar
(P1) mengucapkan/menyayikan salam berikut dengan tangan tertutup:
o P1: Semoga kasih karunia Tuhan kita Yesus Kristus, cinta
kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus beserta kita….
o U : Sekarang dan Selama-lamanya
6. KATA PEMBUKA (berdiri)
o P2: Lihat Di Buku Ibadat
7. DOA TOBAT (berdiri)
Sesudah
kata pembuka, (P1) mengajak umat untuk menyesali, dan mengakui dosa dengan
salah satu dengan rumusan berikut ini:
o P1: Saudara saudari, dihadapan Tuhan yang kini hadir ditengah
kita, marilah menyesali dan mengakui segala dosa, serta memohon ampun atas
segala kekurangan kita supaya pantas bertemu dengan dia dan layak merayakan
sabda penyelamatannya.
Hening
Sejenak
o P1:
Saya mengaku……………
o U : kepada Allah
yang maha kuasa dan kepada saudara sekalian, bahwa saya telah berdosa dengan
pikiran dan perkataan, dengan perbuatan dan kelalaian.
Sambil
menepuk dada 3 X mengucapkan:
Saya berdosa, saya berdosa, saya sungguh berdosa. Oleh sebab itu
saya mohon kepada Santa Perawan Maria, kepada para malaikat dan orang kudus dan
kepada saudara sekalian, supaya mendoakan saya pada Allah, Tuhan kita.
Dengan
tangan terkatup P1 memohonkan absolusi dengan berkata:
o P1: Semoga Allah memandang dan memperhatikan kita. Semoga
la menunjukkan kerelaan hati-Nya serta memberikan pengampunan dosa dan damai
sejahtera kepada kita.
o U : Amin.
8. TUHAN KASIHANILAH KAMI
(berlutut/berdiri)
(Diucapkan atau Dinyayikan) berikut dinyayikan
dapat diambil dari buku Madah bakti No. 177 s/d 191
9. MADAH KEMULIAAN (berdiri)
Madah
kemuliaan diucapkan atau dilagukan sesuai dengan ibadat dan tingkatan perayaan,
yang diawali oleh (P1) atau seorang solis. (Masa Adven dan Prapaskah Tidak
diucapkan/dinyayikan)
Apabila
tuhan kasihanilah dinyayikan, maka madah kemuliaan dinyayikan sebagai berikut:
o P1:
Kemuliaan kepada Allah di surga....
Dapat diambil
dari buku Madah bakti No. 192 s/d 207
10. DOA PEMBUKAAN (berdiri)
Tangan P1
terkatub
Lihat Di Buku Ibadat
o P1: Marilah berdoa...
11. AJAKAN (berdiri)
Sebelum
Lektor dan P2 menbaca bacaan, P1 atau salah seorang penyayi membawakan lagu
berikut dan dilanjutkan oleh seluruh umat
o
P1: 3 ... 2 3'/
Bersabdalah, ya....Tu han.
o
U : 1 ... 6.
1 21 1'//
Hamba-Mu men de-ngar-kan.
o
P1: 3 ... 12 3'/
Datanglah, Roh....Ku dus.
o
U : 1 ... 6.
1 21 1'//
Penuhilah ha- ti u mat-Mu
o
P1: 3 ... 12 3'/
Engkau hadir di sini, ya Al lah
o
U : 1 ... 6.
1 21 1'//
Engkau hadir di te ngah ka- mi
12. BACAAN PERTAMA (duduk)
Hendaknya
lektor maju menuju depan altar, kemudian menunduk penuh khidmat atau berlutut
apabila ada sakramen Mahakudus, kemudian berjalan menuju mimbar
Lihat Di Buku Ibadat
13. MAZMUR TANGGAPAN / LAGU ANTAR BACAAN (duduk)
Pemazmur
menyayikan atau mengucapkan mazmur sambil berdiri pada mimbar atau ditempat
yang pantas
Mazmur Tanggapan >> Lihat Di Buku Ibadat
Atau boleh
diganti dengan lagu antar bacaan
14. ALLELUYA/BAIT PENGANTAR INJIL (berdiri)
P2 menuju
mimbar diiringi oleh pelayan-pelayan dengan membawa lilin menyala yang diambil
dari sakristi. Kemudian P2 mennyayikan Alleluya / Bait Pengantar Injil. Rerfren
Alleluya dapat dilihat di buku; MB no. 867 – 964 / Refren BPI masa prapaskah;
MB no. 965 – 966
Lihat Di Buku Ibadat
15. BACAAN INJIL (berdiri)
Bacaan
Injil dibacakan oleh P2. Pada saat mengajak umat, Tangan P2 terkatup
Lihat Di Buku Ibadat
16. HOMILI / KHOTBAH (duduk)
Homili
disampaikan oleh P2
17. SYAHADAT (berdiri)
P1 mengajak
umat membaharui imannya dengan mengucapkan syahadat Para rasul
o
P1: Saudara sekalian, marilah menanggapi Sabda Tuhan dengan
mengucapkan Syahadat Para Rasul.
o
P1: Aku Percaya…….
o
PU: akan Allah, Bapa yang Maha kuasa Pencipta langit dan
bumi dan akan Yesus Kristus, putraNya yang tunggal, Tuhan kita. Yang dikandung
dari roh kudus, dilahirkan oleh Perawan Maria, Yang menderita sengsara, dalam
pemerintahan Pontius Pilatus. disalibkan, wafat dan dimakamkan, Yang turun ke
tempat penantian, pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati. Yang naik ke
surga, duduk di sebelah kanan Allah bapak yang maha kuasa. Dari situ ia akan
datang mengadili orang hidup dan mati. Aku percaya akan Roh Kudus, Gereja
katolik yang Kudus, Persekutuan para Kudus, pengampunan dosa, kebangkitan
badan, kehidupan yang kekal, Amin.
18. DOA UMAT (berdiri)
Pengantar
dan penutup doa umat disampaikan oleh P1. Ujud-ujud doa dibawakan oleh petugas.
Lihat Di Buku Ibadat
19. PERSEMBAHAN / KOLEKTE (duduk)
Pengumpulan
kolekte diiringi lagu yang memadai misalnya; MB no. 456, 528, 529 atau 621,
624, 681, 683, 684, 703 dsb. Kolekte umat diletakkan di depan mimbar
20. DOA PUJIAN (berdiri)
Sesudah
kolekte, pemandu/pengantar (P1 dan P2) membawa doa pujian sambil berdiri di
depan umat, menghadap ke alter dan umat berdiri dan setiap kali menyayikan
aklamasi bersama-sama
Lihat Di Buku Ibadat
21. KUDUS (berdiri)
Kudus
merupakan kelanjuta dari Doa pujian, dapat di Ucapkan atau diNyayikan. Lagu
kudus diganti dengan lagu pujian / lagu shukur, misalnya: MB 206, MB 207, dll.
Berikut yang diucapkan:
o
PU: Kudus, Kudus, Kuduslah Tuhan Allah segala Kuasa Surga
dan Bumi penuh kemuliaan-Mu, terpujilah engkau di Surga, terberkatilah yang
datang atas nama Tuhan, terpujilah Engkau di surga.
22. BAPA KAMI (berdiri)
o
P1: Saudara-saudari, pada perayaan ini kita tidak menyambut
komuni kudus, maka bersama dengan saudara-saudari se-paroki yang menyambut
komuni, marilah menghayati kehadiran Tuhan yang kita rindukan di dalam hati
kita.
(Hening
sejenak)
o
P1: Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi,
maka beranilah kita berdoa
o
P1: Bapa Kami…………….
o
U : yang ada
disurga, dimuliakanlah namaMu, datanglah kerajaanMu. Jadilah kehendakmu, Di
atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rejeki pada hari ini, Dan
ampunilah kesalahan kami, seperti kamupun mengampuni yang bersalah kepada kami,
dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan, Tetapi bebaskanlah kami dari
yang jahat. Amin.
23. SALAM DAMAI (berdiri)
o P2:
Marilah kita saling memberikan salam damai
Bisa sambil
dinyayikan “salam damai” umat bersalaman / berjabat tangan satu sama lain yang
terdekat
24. DOA KOMUNI BATIN (Berlutut/duduk)
Pemandu/Pengantar
o
P1: Saudara-saudari terkasih, Yesus bersabda, "Kamu
memang sudah bersih karena Firman yang telah Kukatakan kepadamu.Tinggallah di
dalam Aku dan Aku di dalam kamu.Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari
dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu
tidak berbuah,jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku. Oleh karena itu, marilah
kita duduk dalam keheningan untuk menyatukan diri dengan Tuhan yang kini hadir
di sini bersama kita. Berbicaralah dengan Dia dari hati ke hati dengan
mengatakan:
o
P2: Yesus, datanglah, dan tinggallah dalam hatiku.
Jadikanlah hatiku seperti hati-Mu.
o
U : Yesus,
datanglah, dan tinggallah dalam hatiku. Jadikanlah hatiku seperti hati-Mu.
o
P2: Yesus, datanglah, dan tinggallah dalam hatiku.
Jadikanlah hatiku seperti hati-Mu.
o
U : Yesus, datanglah,
dan tinggallah dalam hatiku. Jadikanlah hatiku seperti hati-Mu.
o
P2: Yesus, datanglah, dan tinggallah dalam hatiku.
Jadikanlah hatiku seperti hati-Mu.
o
U : Yesus,
datanglah, dan tinggallah dalam hatiku. Jadikanlah hatiku seperti hati-Mu.
P1: Bapak/Ibu/Sdr/Sdri
yang terkasih, marilah kita mengucapkan doa tiga kali salam maria bersama-sama
PU: Salam Maria
penuh rahmat Tuhan Sertamu...
25. PENGUMUMAN (duduk)
Petugas
membawakan pengumuman yang singkat, jelas, dan seperlunya, baik yang berasal
dari paroki maupun dari stasi yang bersangkutan. Dapat pula disampaikan
pesan-pesan moral bagi umat untuk disikapi bersama sebagai umat kristiani
o P1:
Marilah kita mendengarkan beberapa pengumuman
26. AMANAT PERUTUSAN (duduk)
P2: Lihat Di Buku Ibadat
27. DOA PENUTUP (berdiri)
P1
menyiapkan doa penutup
P1: Lihat Di Buku Ibadat
28. BERKAT PENUTUP (berdiri)
o
P2: Saudara-saudari terkasih, sebelum mengakhiri perayaan
ini marilah kita menundukkan kepala, memohon berkat Tuhan
Hening
sejenak
o
P1: Tuhan beserta kita
o
U : Sekarang dan
selama-lamanya
o
P1: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap
dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal
o
U : Amin
o
P1: dalam nama Bapa, Putera, dan Roh Kudus
o
U : Amin
o
P2: Saudara / I sekalian, Perayaan sabda pada hari minggu
ini sudah selesai…..
o
U : Syukur kepada
Allah
29. PENGUTUSAN (berdiri)
o P1:
Marilah kita pergi, untuk mewartakan kasih dan pengampunan
o U : Amin