1. NYAYIAN
PEMBUKA
(Untuk membuka
ibadat, mempersatukan umat, menyambut tema ibadat, mengiring
masuknya petugas liturgy. Hendaknya dinyayikan bersama).
2. TANDA
SALIB
Pemandu/Pengantar (P) dari tempat
duduknya menandai diri dengan tanda salib; demikian juga umat, sambil berkata:
P
Dalam
nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U Amin
3. SALAM
PEMBUKA
Pemandu/Pengantar (P) mengucapkan
salam berikut dengan tangan tertutup:
P Semoga kasih
karunia Tuhan Yesus Kristus, cinta kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus
beserta kita….
U Sekarang
dan Selama-lamanya
4. KATA
PEMBUKA / TEMA / PENGANTAR
P Saudara-saudari
terkasih dalam Yesus Kristus.
Ada orang yang mudah mengatakan "ya, saya mau”,
tetapi tidak melaksanakannya. Janji tinggal janji. Dalam
kehidupan bersama, orang seperti itu dikatakan pembohong, tidak konsekuen, hanya omong saja." Yang mampu
mengantar kita kepada Tuhan adalah kehidupan
bersama yang tidak diwarnai sikap egois, sikap yang hanya memikirkan
kepentingan diri sendiri. Dalam hidup bersama diperlukan sikap solider, sikap
mau mengerti, sikap tenggang rasa, dan sikap saling menerima satu sama lain.
Iman harus nyata dalam perbuatan.
5. DOA
TOBAT / PERMOHONAN AMPUN
Sesudah kata pembuka, (P)
mengajak umat untuk menyesali, dan mengakui dosa dengan salah satu dengan
rumusan berikut ini:
P Saudara saudari,
Dihadapan Tuhan yang kini hadir ditengah kita, marilah
menyesali dan mengakui segala dosa, serta memohon ampun atas segala kekurangan
kita supaya pantas bertemu dengan dia dan layak merayakan sabda
penyelamatan-Nya.
Hening Sejenak
P Saya mengaku……………
U kepada
Allah yang mahakuasa dan kepada saudara sekalian, bahwa saya telah berdosa
dengan pikiran dan perkataan,
dengan perbuatan dan kelalaian.
Sambil menebah dada 3 \ mengucapkan:
Saya berdosa, saya berdosa, saya sungguh berdosa. Oleh sebab
itu saya mohon
kepada Santa Perawan Maria, kepada para malaikat dan orang
kudus dan kepada saudara sekalian, supaya mendoakan saya pada Allah, Tuhan
kita.
Dengan tangan terkatup P memohonkan absolusi dengan berkata:
P Semoga Allah memandang dan
memperhatikan kita. Semoga la menunjukkan
kerelaan hati-Nya serta memberikan pengampunan dosa
dan damai sejahtera kepada kita.
U Amin.
6. TUHAN
KASIHANILAH KAMI (Dinyayikan
atau Diucapkan)
P : Tuhan kasihanilah kami…..
U : Tuhan kasihanilah kami…..
P : Kristus kasihanilah kami…..
U : Kristus kasihanilah kami…..
P : Tuhan kasihanilah kami…..
U : Tuhan kasihanilah kami…..
7. MADAH
KEMULIAAN (Dinyayikan
atau Diucapkan)
Madah kemuliaan diucapkan atau
dilagukan sesuai dengan Misa liturgy dan tingkatan perayaan, yang diawali oleh
(P) atau seorang solis
P Marilah
kita berdiri untuk memuji dan memuliakan Allah dengan menyayikan lagu kemuliaan
8. DOA
PEMBUKAAN (Lihat Doa Mingguan)
Dengan tangan terkatub (P)
berkata
P Marilah berdoa,
Allah Bapa yang
mahabaik, Engkau menghendaki
kami menempuh jalan
menuju kepada-Mu. Kami memang
menginginkan yang baik, namun sering kali kami mudah terpengaruh oleh kelemahan-kelemahan
manusiawi kami.
Kami tidak memiliki kekuatan, ketabahan, dan
keuletan untuk meninggalkan yang
jahat. Semoga dengan
mendengarkan Sabda-Mu, kami dikuatkan lagi untuk membangun niat baru
dan melaksanakan
kehendak-Mu dengan setia.
Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Petra-Mu, Tuhan
kami, yang hidup dan berkuasa
bersama dengan Dikau, dalam persatuan
Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa.
U Amin
LITURGI
SABDA
P Marilah bersama menyambut Tuhan yang akan menyapa
kita dengan Sabda – sabdaNya.
9. BACAAN
I
10.
MAZMUR / LAGU ANTAR BACAAN
11.
BACAAN II
12.
BAIT PENGANTAR INJIL / ALLELUYA (Umat berdiri)
P Alleluya, Alleluya, Alleluya
U Alleluya, Alleluya, Alleluya
P Domba-domba-Ku mendengarkan Suara-Ku, Sabda
Tuhan. Aku mengenal mereka dan mereka mengikuti Aku
U
Alleluya, Alleluya, Alleluya
13.
BACAAN INJIL
P Marilah kita bersama-sama mendengarkan Injil
Yesus Kristus menurut……….
U Dimuliakanlah Tuhan
P Demikianlah
Injil Tuhan
U Terpujilah Kristus
14.
HOMILI/KHOTBAH
(Menyadari Sabda Allah bagi hidup kita. Dapat juga
diadakan tukar menukar pengalaman iman / sharing kitab suci)
15.
SYAHADAT
P Saudara
sekalian, marilah menanggapi Sabda Tuhan
dengan mengucapkan Syahadat Para Rasul.
P Aku
Percaya…….
16.
DOA UMAT (Umat berdiri)
(Menjawab sabda Allah dengan
mohon agar terlaksana dalam hidup, mendoakan kepentingan kita bersama. Lihat
juga doa umat pada Mingguan…..)
P Saudara-saudari terkasih. Setelah disegarkan
oleh Sabda Tuhan, marilah kita panjatkan doa-doa permohonan kepada Allah Bapa,
yang menghendaki kita patuh dan setia pada perintah-perintah-Nya.
L Ya Allah, semoga kerajaan-Mu datang dalam
Gereja Yesus Kristus. Semoga umat Allah tidak mencari kebenaran dengan
memamerkan kekuasaan dan semarak lahir, melainkan dengan menjadi kuat dalam
pengabdian, kasih, dan pelayanan yang murah hati. Marilah kita mohon….
U Kabulkanlah
doa kami ya Tuhan
L Ya Allah semoga kerajaan-Mu datang dalam diri
para pemimpin bangsa, Negara dan pemimpin umat agar terciptalah kehidupan dunia
yang sejahtera, rukun dan damai. Marilah kita mohon…….
U Kabulkanlah
doa kami ya Tuhan
L Ya Allah, semoga kerajaan-Mu datang dan
menguasai keluarga besar paroki kami. Semoga kami memilih jalan kebenaran dan
keadilan serta pengabdian seperti yang ditunjukkan oleh Yesus kepada kami.
Marilah Kita mohon……
U Kabulkanlah
doa kami ya Tuhan.
L Ya Allah, semoga kerajaan-Mu datang dimana ada
orang yang menderita karena kekurangan atau sakit. Buatlah mereka mengalami
limpahan kasih dan kemurahan-Mu dalam ujud uluran tangan dan kata-kata yang
menghibur. Marilah kita mohon…..
U Kabulkanlah
doa kami ya Tuhan.
L Ya Allah, semoga kerajaan-Mu datang kepada
kami. Sehingga kami boleh memaknai setiap pekerjaan yang kami geluti sebagai
sarana untuk melayani sesama manusia. Terlebih anugerahilah kami kesehatan yang
cukup sehingga kami boleh memberikan diri melalui pekerjaan-pekerjaan yang kami
tekuni. Marilah kita Mohon……
U Kabulkanlah
doa kami ya Tuhan.
P Marilah kita
hening sejenak untuk menyampaikan permohonan kita masing-masing. Mari kita
hening sejenak…… (Hening)
P Demikianlah, ya Bapa, doa-doa yang kami sampaikan
ke hadirat-Mu. Semoga engkau berkenan mengabulkannya, sebab semua ini kami
sampaikan kepada-Mu dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U Amin.
17.
PERSEMBAHAN (Dinyayikan)
(Lagu Persembahan)
18.
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN (Lihat Doa Mingguan)
P Ya Allah, Putra-Mu menjadi manusia dan
mengurbankan diri-Nya supaya kami mendapat bagian dalam keilahian-Mu yang
mulia. Kami mohon, semoga berkat pertukaran agung ini kami memahami kebenaran
yang Engkau ajarkan dan mengamalkan dalam perilaku yang pantas. Dengan
pengantaraan kristus, tuhan kami.
U Amin
19.
DOA SYUKUR
P Tuhan
beserta kita
U Sekarang dan selama-lamanya
P Marilah
mengarahkan hati kepada Tuhan
U Sudah kami arahkan
P Marilah
bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
U
Sudah layak dan sepantasnya
P Sungguh layak dan sepantasnya, kami bersyukur
kepadamu, ya Allah Bapa kami. Sebab anak-anak-Mu yang terpisah-pisah jauh oleh
kedurhakaan dosa, telah Kau himpun kembali menjadi satu dihadapan-Mu demi darah
Putra-Mu dan kekuatan Roh Kudus. Maka kami berseru……
U Terpujilah
Engkau di surga.
P Ya Bapa, dengan perantaraan Kristus Kau
curahkan Roh Kudus atas segala bangsa,
agar Ia tinggal dalam hati para Putera-Mu, dan dengan anugerah-Nya
mempersatukan semua orang. Maka kami berseru…..
U Terpujilah
Engkau di surga.
P Ya Bapa,
umat yang disatukan oleh kekuatan Tritunggal Kudus itu Kau kumpulkan dalam
gereja, yakni tubuh Kristus dan kenisah Roh Kudus. Maka kami berseru…..
U Terpujilah
Engkau disurga.
P Maka bersama para malaikat dan seluruh laskar
surgawi, kami bermadah memuliakan dikau, dengan tak henti-hentinya bernyayi…
20.
KUDUS (Nyayian Pujian)
21.
KENANGAN AKAN KRISTUS
P Bapa yang kudus, pada waktu yang kau tentukan,
Kau utus Putra-Mu yang tunggal, Yesus Kristus, untuk membimbing kam. Ia
mewartakan kabar sukacita: keselamatan bagi yang papa, penebusan bagi yang
ditawan, dan kesukaan bagi yang berduka. Ia membimbing kami untuk mengenal
kebenaran –Mu supaya kami menjadi satu karena ikatan iman dan pembabtisan yang
sama. Yesus menghipun kami dari segala suku dan bangsa menjadi umat yang kudus.
Dan biarpun tersebar diseluruh dunia, kami tetap bersatu dalam nama-Nya. Untuk
itu Ia rela menderita sengsara dan menyerahkan nyawa. Tetapi kemudian ia
bangkit dari alam maut dan bertahta mulia di sisi kanan-Mu. Pada hari
kedatangan-Nya kelak Ia akan menyuruh malaikat-malaikat-Nya mengumpulkan segala
orang terpilih dari semua penjuru dunia. Maka kami nantikan kedatangan-Nya
sambil mengenangkan Dia.
U Kristus telah wafat, Kristus telah bangkit,
kristus akan kebali.
22.
BERSATU DALAM ROH KUDUS
P Ya Bapa, utuslah Roh Kudus kepada kami yang percaya
akan sabda-Mu. Semoga Roh Kudus mempersatukan semua pengikut Kristus dalam iman
dan cinta kasih yang sama. Perkenankanlah agar kami yang dilahirkan kembali
dalam pembabtisan yang sama, akhirnya bersatu pula dalam perjamuan Tubuh dan
Darah Putra-Mu. Kuatkanlah persatuan kami dengan Bapa suci Fransiskus, dan
Uskup kami Agustinus Agus serta segenap umat-Mu di dunia. Semoga kami kelak
bersatu pula dengan Santa Perawan Maria, para rasul dan semua orang kudus dalam
kemuliaan-Mu dan ijinkanlah kami kembali
berjumpa dengan saudara-saudara yang telah meninggal dunia. Maka kami akan
memuji dan memuliakan Dikau.
U Pujian
dan hormat bagi-Mu selama-lamanya.
23.
BAPA KAMI (Umat Berdiri)
(Bersatu sebagai anak Allah dalam
doa Kristus)
P Saudara – saudari terkasih, kita telah
dipersatukan oleh iman yang sama. Maka, sebagai putra-putri Bapa yang satu dan
sama, marilah kita berdoa sebagaimana yang diajarkan oleh putra-Nya sendiri.
U Bapa
Kami……
P Ya Bapa, bebaskanlah kami dari perpecahan dan
perselisihan. Janganlah biarkan kami jatuh dalam godaan yang dapat membuat
keluarga-Mu retak. Tetapi kuatkanlah kesatuan dan kerukunan diantara semua
putera-Mu, dan kurniakanlah damai kepada umat-Mu. Semoga kami hidup dengan tenteram,
sambil menantikan kedatangan penyelamat kami, Yesus Kristus.
U Sebab
Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
24.
AJAKAN UNTUK MENERIMA KOMUNI SECARA BATIN /
ROHANI
(kalau tidak ada komuni)
P Saudara-saudari
terkasih,
Yesus bersabda, "Kamu memang sudah bersih karena Firman
yang telah Kukatakan kepadamu. Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari
dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga
kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku. Oleh karena itu,
marilah kita duduk dalam keheningan untuk
menyatukan diri dengan Tuhan yang kini hadir di sini bersama kita.
Berbicaralah
dengan Dia dari hati ke hati dengan mengatakan:
(Umat Mengulang 3 X)
P Yesus, datanglah, dan tinggallah dalam
hatiku. Jadikanlah hatiku seperti hati-Mu.
U Yesus, datanglah, dan tinggallah dalam
hatiku. Jadikanlah hatiku seperti hati-Mu.
25.
PENGUMUMAN (Doa Pembangunan
Gereja)
26.
AMANAT PERUTUSAN
P Saudara-saudari
terkasih,
Tidaklah cukup kata-kata bagus seperti yang
diucapkan anak sulung dalam Injil. Dia
mengaku pergi bekerja di kebun, padahal tidak melaksanakan apa yang dikatakannya
itu. Kita mungkin masih seperti anak sulung itu, bahkan sering menjanjikan hal-hal yang indah kepada Allah, namun
kita sendiri mengingkarinya. Marilah kita selalu berusaha menyelaraskan
pikiran, kehendak, dan tindakan dalam kehidupan sehari-hari. …..(Hening)
27.
DOA PENUTUP
(Berterima kasih kepada Allah dan sanggup untuk
melaksanakan kehendak-Nya). Lihat juga doa mingguan.
P Marilah
berdoa,
Ya Tuhan,
semoga perayaan Sabda ini memulihkan jiwa raga kami.
Semoga kami, yang ikut serta dalam kenangan akan sengsara
dan wafat Putra-Mu, menjadi ahli waris bersama Dia dalam kemuliaan surgawi.
Dengan
pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U Amin
28.
BERKAT PENUTUP (Umat Berdiri)
P Saudara-saudari terkasih,
sebelum mengakhiri perayaan ini marilah kita menundukkan kepala, memohon berkat
Tuhan
P Semoga Tuhan
beserta kita
U
Sekarang dan selama-lamanya
P Semoga kita sekalian, orang-orang yang kita
kenangkan dalam ibadat ini dan segala perjuangan kita sepanjang Minggu ini
serta orang-orang yang kita doakan serta mereka yang kita cintai dibimbing,
dilindungi dan diberkati oleh Allah Yang Maha Kuasa, dalam nama Bapa, Putera,
dan Roh Kudus
U Amin
P Saudara / I
sekalian, ibadat kita sudah selesai, marilah kita pulang dan mengamalkan
kebaikan serta kebenaran, agar hidup kita selalu diliputi damai sejati.
U Syukur kepada Alllah
P Mari pergi, kita diutus
U
Amin
Saya suka konsepnya.
ReplyDeleteApakah konsep ini sudah sesuai dan disetujui gereja. Jika ya, referensinya darimana/. Supaya dapat diterapkan digereja kami
Saya suka konsepnya.
ReplyDeleteApakah konsep ini sudah sesuai dan disetujui gereja. Jika ya, referensinya darimana/. Supaya dapat diterapkan digereja kami
Ia Pak. Konsepnya sudah Sesuai dengan Buku petunjuk pemimpin ibadat tanpa Imam Keuskupan Sintang dan konsep inilah yang kami gunakan untuk memimpin Ibadat.Terima Kasi sudah berkunjung, semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk meningkatkan iman Umat. Amin
DeleteIni menggunakan buku lama. tata Cara ibadat yang baru akan menyusul.
DeleteSangat bermanfaat sekali, terima kasih banyak, ini akan sangat membantu anak muda di stasi saya....
ReplyDeleteSemoga cepat hadir artikel barunya, saya masih setia menunggu...
ReplyDeleteSangat bermanfaat, terimakasih karena sangat membantu, mudah dipahami dan diterapkan karena sudah terkonsep dengan bagus.
ReplyDeleteSangat bermanfaat, terimakasih karena sangat membantu, mudah dipahami dan diterapkan karena sudah terkonsep dengan bagus.
ReplyDeleteterimakasih ini dangat membantu, mufah dimengerti dan dapat kami gunakan ubtuk ibadat sabda berdama dalam kelompoj kecil kami tiap minggunya.
ReplyDelete