Wednesday, June 3, 2015

CARA MEMIMPIN IBADAT HARI MINGGU PALMA TANPA IMAM



1.     NYAYIAN PEMBUKA
(Untuk membuka ibadat, mempersatukan umat, menyambut tema ibadat, mengiring masuknya petugas liturgy. Hendaknya dinyayikan bersama).

2.     TANDA SALIB
Pemandu/Pengantar (P) dari tempat duduknya menandai diri dengan tanda salib; demikian juga umat, sambil berkata:

P               Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U   Amin

3.     SALAM PEMBUKA
Pemandu/Pengantar (P) mengucapkan salam berikut dengan tangan tertutup:

P  Semoga rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus selalu bersamamu.
U   dan bersama rohmu

4.     KATA PEMBUKA / TEMA / PENGANTAR
P    Saudara-saudari terkasih dalam Kristus, hari ini Pe­kan Suci kita buka dengan merayakan Minggu Pal­ma. Kita diajak melahirkan cinta bakti kita kepada Kristus sebagai Raja. Dahulu la dielu-elukan di Ye­rusalem, kini di gereja dan kelak di surga. Demi cin­ta kasih Ia telah menderita dan wafat. la telah wafat karena kebencian manusia, agar manusia hidup ka­rena cinta kasih-Nya. Maka sebagai jawaban sudah selayaknyalah kita menyampaikan rasa syukur dan cinta kasih kita kepada Raja Kristus, yang telah ber­kenan melayani kita.

5.     DOA PEMBERKATAN PALMA
P   Marilah berdoa,
Allah Bapa yang kekal dan kuasa, berkatilah kira­nya daun-daun palma ini. Dengan ini kami mau mengiringi Raja Kristus dalam perjalanan-Nya me­nuju Yerusalem. Semoga kelak kami pun diperke­nankan memasuki Yerusalem abadi. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami.
U Amin.

6.     BACAAN INJIL (tahun B 2015)
P   Tuhan beserta kita.
U   Sekarang dan selama-lamanya.
P Inilah Injil Yesus Kristus karangan Santo Yohanes (12:12-16).
U   Terpujilah Kristus.
P "Terpujilah yang datang atas nama Tuhan!"
Pada waktu itu orang banyak yang datang meraya­kan pesta Paska, mendengar bahwa Yesus datang ke Yerusalem. Mereka memetik daun-daun palma dan keluar menyongsong Dia sambil bersorak-sorak, "Hosanna! Terpujilah yang datang atas nama Tu­han, Raja umat Israel!"
Adapun Yesus mendapat seekor keledai 'muda, lalu duduk di atasnya seperti tercantum dalam Kitab Su­ci, "Jangan takut, hai puteri Sion. Lihatlah rajamu tiba, menunggang seekor anak keledai. "
Murid-murid belum memahami hal itu, tetapi sesu­dah Yesus dimuliakan, mereka ingat bahwa dengan berbuat demikian, mereka telah memenuhi apa yang tersurat tentang Yesus.
Demikianlah sabda Tuhan.
U   Terpujilah Kristus.

7.     HOMILI SINGKAT

8.     PERARAKAN
P   Bapak/ibu/Saudara/i terkasih,
diyerusalem terjadi peristiwa yang luar biasa dimana seluruh umat bersoarak sorai dan gegap gempita menyambut kedatangan yesus sang juru selamat masuk ke kota daud. Kitapun hendaklah juga mencontoh khalayak ramai di Yerusalem yang mengelu-elukan Yesus. Oleh karena itu marilah kita ber­arak mengiringi Yesus. Sambil menyayikan sebuah lagu……

Perarakan mulai bergerak, didahului oleh putera altar pembawa pedupaan, pembawa salib yang diapit pembawa lilin, para putera altar lain­nya, imam dan akhirnya umat. Selama perarakan dapat dinyanyikan la­gu-lagu kepada Kristus Raja.

9.     DOA TOBAT / PERMOHONAN AMPUN
Sesudah kata pembuka, (P) mengajak umat untuk menyesali, dan mengakui dosa dengan salah satu dengan rumusan berikut ini:

P   Bapak/Ibu/Saudara/ saudari terkasih,
Dihadapan Tuhan yang kini hadir ditengah kita, marilah menyesali dan mengakui segala dosa, serta memohon ampun atas segala kekurangan kita supaya pantas bertemu dengan dia dan layak merayakan sabda penyelamatan-Nya.

Hening Sejenak
P   Saya mengaku……………
U   kepada Allah yang mahakuasa dan kepada saudara sekalian, bahwa saya telah berdosa
dengan pikiran dan perkataan, dengan perbuatan dan kelalaian.

Sambil menebah dada 3 \ mengucapkan:
Saya berdosa, saya berdosa, saya sungguh berdosa. Oleh sebab itu saya mohon
kepada Santa Perawan Maria, kepada para malaikat dan orang kudus dan kepada saudara sekalian, supaya mendoakan saya pada Allah, Tuhan kita.

Dengan tangan terkatup P memohonkan absolusi dengan berkata:
P Semoga Allah memandang dan memperhatikan kita. Semoga la  menunjukkan kerelaan hati-Nya serta memberikan pengampunan dosa
dan damai sejahtera kepada kita.
U   Amin.



10.           TUHAN KASIHANILAH KAMI (Dinyayikan atau Diucapkan)
P   : Tuhan kasihanilah kami…..
U   : Tuhan kasihanilah kami…..
P   : Kristus kasihanilah kami…..
U   : Kristus kasihanilah kami…..
P   : Tuhan kasihanilah kami…..
U   : Tuhan kasihanilah kami…..

11.           MADAH KEMULIAAN (Dinyayikan atau Diucapkan)
Madah kemuliaan diucapkan atau dilagukan sesuai dengan Misa liturgy dan tingkatan perayaan, yang diawali oleh (P) atau seorang solis

P    Marilah kita berdiri untuk memuji dan memuliakan Allah dengan menyayikan lagu kemuliaan

12.           DOA PEMBUKAAN
Dengan tangan terkatub (P) berkata

P    Marilah berdoa,
Allah Bapa yang mahakuasa dan kekal, Engkau te­lah mengutus Putera-Mu mengenakan kemanusiaan kami dan memanggul salib hina. Perkenankanlah kami sebagai hamba-hamba yang mengikuti rajanya da­lam duka cita penderitaan, agar dapat ikut serta dalam suka cita kebangkitan-Nya. Demi Yesus Kristus, Tuhan dan juru selamat kami……
U  Amin

LITURGI SABDA

P   Marilah bersama menyambut Tuhan yang akan menyapa kita dengan Sabda – sabdaNya.

13.           BACAAN I

14.           MAZMUR / LAGU ANTAR BACAAN

15.           BACAAN II

16.           BAIT PENGANTAR INJIL / ALLELUYA (Umat berdiri)
P   Alleluya, Alleluya, Alleluya
U   Alleluya, Alleluya, Alleluya
BACAAN INJIL MENGGUNAKAN ROMBONGAN
P    Domba-domba-Ku mendengarkan Suara-Ku, Sabda Tuhan. Aku mengenal mereka dan mereka mengikuti Aku
U   Alleluya, Alleluya, Alleluya     

17.           BACAAN INJIL
P    Marilah kita bersama-sama mendengarkan Injil Yesus Kristus menurut……….
U  Dimuliakanlah Tuhan


P   Demikianlah Injil Tuhan
U               Terpujilah Kristus

18.      HOMILI/KHOTBAH
(Menyadari Sabda Allah bagi hidup kita. Dapat juga diadakan tukar menukar pengalaman iman / sharing kitab suci)
Bapak/ Ibu /Saudara/iY terkasih, tepat seperti hari ini Yesus memasuki Yerusalem. Sejumlah besar murid menyertai Dia dalam suasana meriah, pakaian mereka dihamparkan dihadapan-Nya, ada yang  berbicara tentang mukjizat-mukjizat yang telah dilakukan-Nya, dan pujian lantangpun terdengar: "Diberkatilah Dia yang datang sebagai Raja dalam nama Tuhan, damai sejahtera di sorga dan kemuliaan di tempat yang mahatinggi!" (Luk 19:38). Orang banyak, merayakan, pujian, berkat, damai sejahtera: sukacita berkumandang. Yesus telah membangkitkan harapan besar, terutama dalam hati orang-orang sederhana,rendah hati, miskin, terlupakan, mereka yang tidak berarti di mata dunia. Ia memahami penderitaan manusia, Ia telah menunjukkan wajah rahmat Allah,Ia membungkuk untuk menyembuhkan tubuh dan jiwa. Sekarang Ia memasuki Kota Suci! Inilah Yesus. Inilah hati yang memandang pada kita semua, memperhatikan kesakitan kita, dosa-dosa kita. KasihYesus agung. Ia memasuki Yerusalem dengan kasihnya yang besar. Ini pemandangan yang indah, terang kasih Yesus, yang menerangi hati, suka cita, perayaan-Nya. Pada awal Misa, kita mengulangi semua ini. Kita melambaikan daun palma kita, dahan pohon zaitun kita, kita bernyanyi" Diberkatilah Rajayang datang dalam nama Tuhan, kita jugamen yambut Yesus, kita juga mengungkapkan suka cita kita pada penyertaan-Nya, pada kesadaran-Nya untuk menjadi dekat, yang hadir dalam diri kita dan di antarakita sebagai seorang sahabat, saudara, dan juga sebagai Raja: yaitu, sebuah mercusuar yang bercahaya bagi kehidupan kita. Yesus adalah Allah, tetapi Ia merendahkan diri-Nya untuk berjalan bersama kita.Ia adalah sahabat kita, saudara kita. Di sini, Ia menerangi kita diperjalanan hidup kita. Dan oleh karena itu hari ini kita menyambut-Nya. Dan kata pertama yang terlintas dalam pikiran adalah"sukacita!". Jangan menjadi laki-laki dan perempuan sedih: seorang Kristiani tidak pernah bisa sedih! Jangan pernah memberikan jalan bagi keputusasaan! Kepunyaan kita bukanlah suka cita yang berasal dari banyak harta yang kita miliki, tapi yang berasal dari satu Pribadi: Yesus, dari kesadaran bahwa bersama-Nya kita tidak pernah sendirian, bahkan pada saat-saat yang sulit ,bahkan ketika perjalanan hidup kita berhadapan denganmasalah dan hambatan yang  tampaknya tidak dapat diatasi, dan ada begitu banyak lagi! Saat inilah musuh datang, iblis datang, seringkali menyamar sebagai malaikat yang secara diam-diam memberitahu kita sabda-Nya. Jangan dengarkan dia!Kita mengikuti Yesus! Kita menyertai, dan mengikuti Yesus, di atas segalanya. Kita menyadari bahwa yesus yertai kita danmembawa kita di pundak-Nya. Ini adalah suka cita kita, ini adalah harapan yang harus kita bawa bagi dunia kepunyaan kita ini. Mari kita membawa suka cita iman untuk semua orang! Jangan sampai kita dirampas terhadap harapan! Harapan yang Yesus berikan bagikita!




19.           SYAHADAT
P    Saudara sekalian, marilah menanggapi  Sabda Tuhan dengan mengucapkan Syahadat Para Rasul.
P               Aku Percaya…….  

20.           DOA UMAT (Umat berdiri)
(Menjawab sabda Allah dengan mohon agar terlaksana dalam hidup, mendoakan kepentingan kita bersama. Lihat juga doa umat pada Mingguan…..)

P Bersama Yesus yang taat sampai wafat, tetapi dijun­jung tinggi oleh Bapa-Nya, kita menghadap Bapa dan memanjatkan doa bersama:
L    Bagi Gereja yang menderita:
Ya Bapa, tabahkanlah mereka yang menderita, dihi­na, dianiaya dan difitnah karena imannya, agar me­reka tetap optimistis bahwa sesudah cobaan akan da­tang pembebasan. Marilah kita mohon….
U  Kabulkanlah doa kami ya Tuhan

L   Bagi para pemimpin masyarakat:
Ya Bapa, dampingilah para pemimpin masyarakat kami, agar dengan tabah tetap memperjuangkan ke­sejahteraan umum dan jangan tergoda oleh kepen­tingan diri. Marilah kita mohon….
U  Kabulkanlah doa kami ya Tuhan

L   Bagi sanak-saudara yang menderita:
Ya Bapa, berkatilah saudara-saudara kami yang se­dang tertimpa penderitaan, agar dengan rela mem­persatukan kemalangannya dengan penderitaan Kris­tus demi keselamatan sesama. Marilah kita mohon….
U  Kabulkanlah doa kami ya Tuhan

L    Bagi kita sendiri:
Ya Bapa, curahilah kami semangat Yesus, agar kami dapat saling membantu dalam memanggul salib ka­mi sehari-hari mengikuti jejak Putera-Mu. Marilah kita mohon….
U  Kabulkanlah doa kami ya Tuhan

P   Marilah kita hening sejenak untuk menyampaikan permohonan kita masing-masing. Mari kita hening sejenak…… (Hening) Marilah kita mohon….
U  Kabulkanlah doa kami ya Tuhan

P  Allah Bapa kami di surga, demi cinta kasih-Mu Eng­kau menghendaki kami menjadi putera dan puteri­Mu berkat jasa Yesus, Hamba-Mu yang menderita. Kami mohon, terimalah dan kabulkanlah doa-doa kami yang diilhami Roh-Mu. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami.

U               Amin.

21.           PERSEMBAHAN (Dinyayikan)
(Lagu Persembahan)

22.           DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN (Lihat Juga Doa Mingguan)
P   Marilah kita berdoa,
P   Allah Bapa kami yang maharahim, berkat sengsara dan wafat Putera-Mu Engkau semakin dekat dengan kami, meski jasa kami sendiri tak seberapa dan tak layak untuk memperoleh belas kasih-Mu. Tetapi se­moga berkat korban Kristus ini kami Kau perkenan­kan menerimanya dengan penuh rasa syukur. Sebab Dialah Tuhan dan pengantara kami…..
U    Amin

23.           DOA SYUKUR / PIJIAN
P               Tuhan beserta kita
U               Sekarang dan selama-lamanya

P               Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U  Sudah kami arahkan

P  Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
U   Sudah layak dan sepantasnya

P   Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, Allah yang kekal dan kuasa, bahwa di mana pun kami senantiasa bersyukur kepada-Mu dengan perantaraan Kristus, Tuhan kami.
Sebab meskipun tak bersalah, Ia rela menderita bagi mereka yang bersalah. Ia rela pula dihukum mati se­cara tidak adil bagi mereka yang jahat. Wafat-Nya menghapus dosa-dosa kami dan kebangkitan-Nya memperolehkan kebebasan bagi kami.
Kristus itu pulalah yang oleh surga dan bumi, oleh para malaikat dan malaikat agung dipuji dan dimu­liakan. Maka perkenankanlah kami ikut serta meng­agungkan Dia dengan berseru:

U Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah segala kuasa surga dan bumi penuh kemuliaanmu, terpujilah engkau di Surga

24.           KUDUS (Nyayian Pujian)  X
                                
25.           BAPA KAMI (Umat Berdiri)
(Bersatu sebagai anak Allah dalam doa Kristus)

P   Saudara – saudari terkasih, kita telah dipersatukan oleh iman yang sama. Maka, sebagai putra-putri Bapa yang satu dan sama, marilah kita berdoa sebagaimana yang diajarkan oleh putra-Nya sendiri.
U  Bapa Kami……

P   Ya Bapa, bebaskanlah kami dari perpecahan dan perselisihan. Janganlah biarkan kami jatuh dalam godaan yang dapat membuat keluarga-Mu retak. Tetapi kuatkanlah kesatuan dan kerukunan diantara semua putera-Mu, dan kurniakanlah damai kepada umat-Mu. Semoga kami hidup dengan tenteram, sambil menantikan kedatangan penyelamat kami, Yesus Kristus.
U  Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.

26.           DOA DAMAI
P  Kristuslah Raja damai, yang demi cinta kasih-Nya rela berkorban sampai sehabis-habisnya, agar dapat membawa kita memasuki kedamaian-Nya. Maka marilah kita mohon damai kepada-Nya:

U   Tuhan Yesus Kristus,……… jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman gerejamu dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai kehendakmu sebab engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa, AMIN.
P   Marilah kita saling memberi salam damai

27.           AJAKAN UNTUK MENERIMA KOMUNI SECARA BATIN / ROHANI
(kalau tidak ada komuni)

P  Saudara-saudari terkasih,
Yesus bersabda, "Kamu memang sudah bersih karena Firman yang telah Kukatakan kepadamu. Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku. Oleh karena itu, marilah kita duduk dalam keheningan untuk menyatukan diri dengan Tuhan yang kini hadir di sini bersama kita. Berbicaralah dengan Dia dari hati ke hati dengan mengatakan:

(Umat Mengulang 3 X)
P   Yesus, datanglah, dan tinggallah dalam hatiku. Jadikanlah hatiku seperti hati-Mu.
U   Yesus, datanglah, dan tinggallah dalam hatiku. Jadikanlah hatiku seperti hati-Mu.
                                          
28.           PENGUMUMAN (Doa Pembangunan Gereja)

29.           DOA PENUTUP
(Berterima kasih kepada Allah dan sanggup untuk melaksanakan kehendak-Nya). Lihat juga doa mingguan.

P  Marilah berdoa,
Allah Bapa yang maha baik, Engkau memuaskan dan melimpahi kami dengan kurnia suci. Berkat wa­fat Putera-Mu iman kami Kauhidupkan dan harapan kami Kautumbuhkan. Kami mohon, semoga berkat kebangkitan-Nya kami dapat mencapai tujuan perja­lanan kami, yaitu kemuliaan-Mu. Demi Kristus, Tu­han dan pengantara kami.
U  Amin

30.           BERKAT PENUTUP (Umat Berdiri)
P   Saudara-saudari terkasih, sebelum mengakhiri perayaan ini marilah kita menundukkan kepala, memohon berkat Tuhan
P   Semoga Tuhan beserta kita                                         
U   Sekarang dan selama-lamanya
P               Semoga kita sekalian, orang-orang yang kita kenangkan dalam ibadat ini dan segala perjuangan kita sepanjang Minggu ini serta orang-orang yang kita doakan serta mereka yang kita cintai dibimbing, dilindungi dan diberkati oleh Allah Yang Maha Kuasa, dalam nama Bapa, Putera, dan Roh Kudus
U  Amin
P   Saudara / I sekalian, ibadat kita sudah selesai
U  Syukur kepada Allah
P   Marilah pergi, kita diutus
U   Amin

No comments:

Post a Comment