TATA IBADAT SABDA
IBADAT PEMBERKATAN PERTUNANGAN
TANPA KOMUNI
1.
LAGU PEMBUKAAN
P: Saudara-saudari, seluruh keluarga dan hadirin yang
terkasih. Pada hari ini kita berkumpul di rumah keluarga Bapak DIUS KOLORUANTO, dalam ibadat pertunangan
MARINA DETA dan SIMON . Kita berdoa, memohon
kepada Tuhan, supaya cinta mereka bersemi, direstui dan diberkati. Semoga cinta
mereka akan bermuara pada sakramen perkawinan Suci. Untuk itu, marilah kita
buka ibadah kita ini dengan lagu pembukaan.
2.
TANDA SALIB
P : Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U: Amin
3.
SALAM PEMBUKA
Pemandu/Pengantar (P) mengucapkan/menyayikan salam berikut
dengan tangan tertutup:
P: Semoga kasih karunia Tuhan kita Yesus Kristus,
cinta kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus selalu bersertamu….
U: Dan sertamu juga
4.
KATA PEMBUKA (berdiri)
P: Saudara – saudari sekalian, pada ibadat ini, kita mau
mengucap syukur kepada Tuhan atas penyertaan dan perlindungannya bagi istri pak Dius Kolorianto yang telah
melahirkan dan anaknya terlahir dengan aman selamat. Kita juga berdoa dan mohon
berkat bagi usaha pak Dius Kolorianto
supaya kedepannya menjadi maju dan sukses. Dan tidak lupa juga kita memohon
berkat atas pertunangan MARINA DETA dan SIMON. Menurut
ajaran Gereja Katolik, pertunangan bukanlah suatu janji atau sumpah untuk suatu
perkawinan, melainkan suatu proses perkenalan yang lebih mendalam bagi mereka
berdua ini. Jika dari pertunangan ini ternyata mereka berdua menemukan sesuatu
yang tidak cocok atau memang Tuhan tidak menghendaki mereka ini berjodoh, maka
mereka masih bisa membatalkan pertunangannya. Cuman mungkin terkena sanksi
hukum adat setempat. Tetapi dari pihak Gereja Katolik, tidak mendapat denda
atau hukuman apa pun, karena yang bertunangan masih bebas memilih dengan tanpa
keterpaksaan dari pihak manapun juga. Namun demikian kita semua tidak
mengharapkan hal itu terjadi. Karena itu kita mohon kepada Tuhan agar berkenan
membimbing mereka kearah perkawinan yang bahagia. Kita mohon berkat Tuhan agar
mereka saling mencintai, saling menghargai, saling pengertian, dan saling
memahami serta mendewasakan diri untuk perkawinan mereka kelak. Maka dari itu,
marilah kita mohon ampun kepada Tuhan atas segala dosa kita, agar doa yang kita
panjatkan ini berkenan kepadaNya.
5.
DOA TOBAT (berdiri)
P: Tuhan Yesus Kristus, engkau tanda cinta Allah yang
menyelamatkan kami. Tuhan kasihanilah kami.
U: Tuhan kasihanilah kami.
P: Karena kasihmu, engkau mengorbankan diri bagi kami,
Lindungilah kami dari yang jahat. Kristus kasihanilah kami.
U: Kristus kasihanilah kami.
P: Engkau membimbing kami supaya dapat mengasihi Allah dan
mencintai satu sama lain. Tuhan kasihanilah kami.
U: Tuhan kasihanilah kami.
P: Semoga Allah Yang Mahakuasa mengasihani kita, mengampuni
dosa kita, dan mengantar kita ke hidup yang kekal amin
U: Amin.
6.
DOA PEMBUKAAN (berdiri)
P. Marilah berdoa
Allah Bapa Yang Maharahim, kasih setiaMu berlimpah kepada
kami. Berkenanlah memberkati MARINA
DETA dan SIMON yang
akan memasuki masa pertunangan ini. Anugerahkanlah kepada mereka berdua niat
yang murni, hati yang jujur, dan kasih sejati, agar dapat membangun pribadi
yang dapat saling melengkapi. Bukalah hati mereka terhadap sabdaMu, agar usaha
mereka membawa kebahagiaan yang sejati. Demi Kristus, Tuhan dan Pengantara
kami, yang bersama dengan Dikau dalam persekutuan dengan Roh Kudus, hidup dan
berkuasa, kini dan sepanjang segala masa.
U: Amin.
7.
AJAKAN (berdiri)
P: Marilah kita menyiapkan hati kita, untuk
mendengarkan Sabda Allah
8. BACAAN
PERTAMA
L
: Pembacaan dari surat pertama rasul Paulus kepada umat di Korintus
12:31-13:8a
Saudara-saudara, carilah
karunia-karunia yang paling baik. Tetapi saya menunjukkan kepadamu suatu jalan
yang lebih baik lagi. Sekiranya saya dapat berbicara dalam semua bahasa manusia
dan malaikat, tetapi tidak mempunyai cinta kasih, saya seperti gong yang
bergaung atau canang yang gemerincing. Sekiranya saya dapat bernubuat dan
menyelami segala rahasia dan semua pengetahuan; sekiranya iman saya sempurna
sehingga dapat memindahkan gunung, tetapi tidak mempunyai cinta kasih, saya
belum apa-apa. Sekiranya saya membagi-bagikan seluruh milik saya, dan bahkan
menyerahkan tubuh saya untuk dibakar, tetapi tidak mempunyai cinta kasih, saya
tidak beruntung sedikitpun. Cinta kasih itu sabar, murah hati, tidak sombong,
dan tidak bertindak kurang sopan. Cinta kasih tidak mencari untungnya sendiri,
tidak cepat marah dan tidak mengingat-ingat kejahatan. Cinta kasih tidak
bersuka cita atas kelaliman, tetapi ikut bergembira atas kebenaran. Cinta kasih
menerima segala sesuatu, percaya akan segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu,
sabar menanggung segala sesuatu. Cinta kasih tiada berkesudahan.
L
: Demikianlah Sabda Tuhan
U : Syukur kepada Allah
9.
LAGU ANTAR BACAAN
10.
BACAAN INJIL
P : Tuhan sertamu…
U : Dan sertamu juga
P : Inilah Injil Yesus Kristus
menurut Santo Yohanes 15:9-12.
U : Dimuliakanlah Tuhan
Pada
suatu ketika Yesus bersabda kepada murid-muridNya: “Seperti Bapa mengasihi Aku,
demikian pula aku mengasihi kamu. Tinggallah dalam kasihKu. Jikalau kamu
menuruti perintahKu, kamu tinggal dalam kasihKu. Aku juga menuruti perintah
BapaKu, dan karena itu tinggal dalam kasihNya. Ini Kukatakan kepadamu, supaya
sukacitamu menjadi sempurna. Inilah perintahKu, bahwa kamu harus saling
mengasihi seperti Aku mengasihi kamu.”
L
: Demikianlah Injil Tuhan
U : Terpujilah Kristus
11.
HOMILI / KHOTBAH (duduk)
Di dalam Alkitab, ada tiga langkah yang harus diambil orang
Yahudi untuk menikah. Keluarga dari kedua pihak harus menyetujui persatuan itu,
kemudian sebuah pernyataan umum disampaikan. Setelah itu, pasangan itu bertunangan.
Pada akhirnya, mereka dinikahkan secara resmi dan mulai hidup bersama.
Sayangnya, seringkali masyarakat jaman sekarang tidak menekankan betapa
seriusnya pertunangan seperti jaman dahulu. Ketika pasangan Yahudi bertunangan
pada jaman Alkitab, mereka telah diikat oleh kontrak yang hanya dapat diputus
oleh kematian atau perceraian.
Seorang Kristen yang sedang mempertimbangkan
pernikahan perlu menyadari betapa seriusnya komitmen ini dan jangan memasukinya
dengan sembrono. Allah memaksudkan pernikahan sebagai komitmen seumur hidup,
bukan kondisi sementara. Alkitab berkata demikian mengenai pernikahan:
"Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu
dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging. Demikianlah mereka
bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah,
tidak boleh diceraikan manusia" (Markus 10:7-9).
Orang Kristen perlu memastikan bahwa mereka
benar-benar mengenal calon pasangan hidup mereka sebelum bertunangan.
Peran hidup orang Kristen bagaikan Allah yang
sedang mengemudi kendaraan dan mereka bagaikan penumpang. Ia ingin menjadi
bagian dari tiap aspek kehidupan kita, termasuk siapa yang akan kita nikahi.
Mempunyai pengertian yang jelas akan Firman Allah dan mengembangkan hubungan pribadi
dengan-Nya melalui doa, serta tunduk kepada arahan Roh Kudus adalah langkah
utama dan terpenting dalam mencari kehendak-Nya. Saran kencan dan pertunangan
dunia hanya boleh dipertimbangkan dari sudut pandang Allah dalam Alkitab. Jika
kita mencari kehendak-Nya dalam segala yang aspek kehidupan kita, Ia akan
mengarahkan jalan kita (Amsal 3:5-6).
12. WEJANGAN ATAU NASEHAT SINGKAT (duduk)
P: Bapak ibu saudara saudari terkasih, mari kita dengarkan nasehat singkat dari
bapak/ibu atau wali dari MARINA DETA dan SIMON untuk langkah hidup mereka dimasa pertunangan ini.
Kami persilahkan...
13. PEMBERKATAN CINCIN
PERTUNANGAN(berdiri)
P:
Bapak, Ibu, saudara-saudari yang terkasih. Cincin-cincin yang akan saling
diserahkan oleh MARINA DETA dan SIMON merupakan ungkapan cinta mereka. Kita berharap,
hubungan keduanya ini akan terus berlanjut ke jenjang yang berikutnya, yaitu hubungan cinta dalam sakramen perkawinan.
U: Amin
P: Marilah Berdoa:
Tuhan Allah, sumber segala cinta kasih. Karena
penyelenggaraanMu, dua orang muda ini dapat saling bertemu. Dan akan memasuki
masa pertunangan dan mempersiapkan diri untuk Sakramen Perkawinan.
Kami
mohon, Berkatilah kedua cincin ini, sebagai lambang niat suci, hati yang jujur,
dan kasih yang murni. Agar saudara-saudari yang memakainya selama bertunangan
ini, saling belajar mengenal, dijauhkan dari hawa nafsu tak teratur, membangun
persaudaraan yang suci murni, saling merhargai dan saling mengasihi dengan
kasih sejati. Demi Kristus, Tuhan kami.
U: Amin.
Kemudian P memerciki cicin-cincin dengan air suci. Sambil
mengucapkan “Dalam nama Bapa, Putra dan Roh Kudus, Amin
P: Semoga Tuhan sumber segala cinta, memberkati cita-cita
yang sekarang mereka nyatakan.
U: Amin.
14. JANJI
PERTUNANGAN
P: Mari kita dengarkan bersama-sama, janji pertunangan MARIA DETA dengan SIMON, Sekaligus pemasangan
cicin pertunangan secara bergantian oleh orang tua atau wali dari pasangan
masing-masing. Kami persilahkan..
PUTRI
Saya, MARINA DETA berjanji dengan sungguh-sungguh, sekiranya
sesuai dengan kehendak Tuhan, menerima SIMON sebagai tunangan saya. Selama masa bertunangan
ini, saya akan mempersiapkan diri saya, dan membantu tunangan saya, untuk
membangun keluarga yang kudus, seturut teladan keluarga nazaret, menurut tata cara
gereja katolik: satu pria dengan satu wanita, tak terpisahkan seumur hidup.
Demikianlah janji saya. Semoga allah tritunggal yang mahakudus memberikan
berkat dan tuntunan. Semoga Bunda Maria dan Santa Veronica membantu dengan
doa-doa mereka, agar janji saya ini sungguh terlaksana. Amin
PUTRA
Saya, SIMON
berjanji dengan sungguh-sungguh, sekiranya sesuai dengan kehendak Tuhan,
menerima MARINA DETA sebagai tunangan saya. Selama masa bertunangan
ini, saya akan mempersiapkan diri saya, dan membantu tunangan saya, untuk
membangun keluarga yang kudus, seturut teladan keluarga nazaret, menurut tata cara
gereja katolik: satu pria dengan satu wanita, tak terpisahkan seumur hidup.
Demikianlah janji saya. Semoga allah tritunggal yang mahakudus memberikan
berkat dan tuntunan. Semoga Bunda Maria dan Santa Veronica membantu dengan
doa-doa mereka, agar janji saya ini sungguh terlaksana. Amin
Kemudian orangtua/wali pihak lelaki memasang cincin kepada
tunangan wanita, kemudian orangtua/wali pihak wanita memasang cincin kepada
tunangan pria.
Kemudian pemimpin upacara memberi pesan:
P: Terimalah dan
rawatlah baik-baik hadiah yang saling anda berikan, agar yang kalian janjikan
dengan lambang pemberian ini, pada waktunya dapat kalian laksanakan.
U. Amin
15. LAGU SELINGAN
16. DOA UMAT
P : Saudara-saudari, marilah kita berdoa bagi Pasangan
Pertunangan ini:
K: Semoga Tuhan menganugerahkan berkat dan rahmat berlimpah
bagi kedua anak kami yang kini mempersiapkan diri menuju perkawinan. Marilah
kita mohon .....
U. Kabulkanlah doa kami Ya Tuhan.
K: Semoga Tuhan membimbing kedua hambanya ini agar selama
masa persiapan dapat membangun hubungan yang jujur, ikhlas dan bertanggung
jawab. Marilah kita mohon .....
U. Kabulkanlah doa kami Ya Tuhan.
K: Semoga Tuhan membantu mereka bila mereka dihantui rasa
takut dan cemas, bimbang dan ragu, serta kesulitan lainnya selama masa
persiapan ini. Marilah kita mohon .....
U. Kabulkanlah doa kami Ya Tuhan.
K: Semoga Tuhan memberkati sahabat-sahabat mereka yang
dengan gembira mengantar keduanya memasuki masa ini. Marilah kita mohon .....
U. Kabulkanlah doa kami Ya Tuhan.
K: Ya Tuhan, Semoga Kami para orang tuanya dengan penuh
kasih saya membantu dan membimbing keduanya selama masa persiapan ini. Marilah
kita mohon .....
U. Kabulkanlah doa kami Ya Tuhan.
P: Kita berdoa bagi Istri dan anak pak dius kolorianto,
semoga mereka berdua dalam penyertaan dan lindungan tuhan, dan anak yang
dilahirkan bertumbuh menjadi anak yang pintar dan sehat, patuh pada orang
tuannya dan takut akan Tuhan. Marilah kita Mohon....
U. Kabulkanlah doa kami Ya Tuhan.
P: Kita berdoa juga bagi usaha dan pekerjaan pak Dius
Kolorianto saat ini. Semoga Tuhan memberkati usaha dan pekerjaannya. Semoga
imannya akan Tuhan tetap teguh. Semoga ia selalu mendengarkan suara Tuhan dalam
setiap usaha dan pekerjaannya, agar mendatangkan keberhasilan yang
membahagiakan banyak orang.
P: Demikianlah ya Tuhan, doa-doa yang kami haturkan
kepadaMu, Kami satukan dengan doa yang engkau ajarkan sendiri kepada kami....
17. BAPA KAMI (berdiri)
P : Bapa Kami…………….
U : yang ada disurga, dimuliakanlah namaMu, datanglah
kerajaanMu. Jadilah kehendakmu, Di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah
kami rejeki pada hari ini, Dan ampunilah kesalahan kami, seperti kamupun
mengampuni yang bersalah kepada kami, dan janganlah masukkan kami ke dalam
percobaan, Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin.
18. DOA PENUTUP (berdiri)
P : Ya bapak, jadilah selalu kehendakMu, sebab itulah
satu-satunya pedoman hidup kami. Semoga hubungan kasih yang sudah dimulai dalam
diri MARINA DETA dan SIMON akan berjalan sesuai
dengan kehendak-mu. Bantulah mereka supaya dengan jujur dan ikhlas dapat saling
menerima, saling mengasihi, saling menghargai satu sama lain, dan akhirnya
menemukan keutuhan cintanya dalam Engkau. Sebab Engkaulah Tuhan dan pengantara kami,
kini dan sepanjang masa.
U : Amin
19. BERKAT PENUTUP (berdiri)
P : Tuhan sertamu
U : Dan
sertamu juga
P : Semoga cinta
yang bersemi dalam hati saudara berdua diberkati Tuhan, dan semoga kita
sekalian yang hadir di sini dilimpahi berkat Allah yang mahakuasa:
P : Dalam nama
Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus
U : Amin
P : Anggota
keluarga, saudara-saudariku sekalian, dengan ini doa bagi MARINA DETA dan SIMON
sudah selesai. Marilah kita pulang dalam damai Tuhan.
U : Syukur
kepada Allah
P : Marilah
pergi, kita diutus.
U : Amin
20. LAGU PENUTUP
__________
Selesai __________
No comments:
Post a Comment